Perbedaannya Token Crypto dengan Koin Crypto (2024)

BerandaCyber LifePerbedaannya Token Crypto dengan Koin Crypto

Cyber Life

Perbedaan Token Crypto dengan Koin Crypto

Fokus

Perbedaannya Token Crypto dengan Koin Crypto (2)

Apa itu token crypto? Token satu ini merupakan aset digital yang sekarang ini tengah menjadi trend masyarakat dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk kamu yang masih awam dengan dunia cryptocurrency, token crypto sering disamakan dengan koin crypto, mengingat token bisa berkembang untuk menjadi koin.

Tidak jarang orang sering memakai istilah “koin” dalam merujuk apa yang dikenal orang sebagai “token”, dan “token” pula merujuk apa yang dikenal orang lain sebagai “koin”. Itulah mengapa dalam artikel ini, Pinhome akan membahas mengenai perbedaan keduanya. Simak langsung yuk!

Daftar Isi

Apa Itu Token Crypto?

oken crypto adalah cara untuk melakukan rancangan jaringan terbuka yang timbul dari gerakan cryptocurrency yang dimulai dengan munculnya Bitcoin pada tahun 2008. Selanjutnya dikuatkan dengan hadirnya Ethereum pada tahun 2014. Token crypto diciptakan melalui Initial Coin Offering (ICO).

Apa itu crypto token? Crypto token prinsipnya merupakan terobosan pada desain jaringan terbuka yang dapat membuat jaringan tersebut saling terdesentralisasi dan mengkombinasikan properti arsitektur dari teknologi jaringan terbuka. Setelahnya, ini menjadi cara baru untuk memberikan insentif pada semua yang terlibat jaringan terbuka. Hal ini termasuk pengembang, pengguna, penyedia layanan, dan investor.

Dengan membuat pengembangan jaringan terbuka yang baru menjadi aktif, token crypto bisa membantu memulihkan sentralisasi internet. Selain itu pula menjaganya supaya tetap bisa mudah diakses dan memberikan inovasi yang lebih besar.

Token crypto juga dikenal sebagai aset crypto, yaitu jenis khusus dari mata uang virtual yang ada di blockchain mereka sendiri dan merepresentasikan utilitas atau aset tertentu. Apa itu token crypto sering dipakai untuk menggalang dana dalam penjualan massal, namun mereka juga bisa digunakan menjadi pengganti hal-hal lain. Contohnya, seseorang bisa memiliki token crypto yang merepresentasikan X dari jumlah poin loyalitas pengguna pada suatu blockchain yang dipakai untuk mengelola detail pada sebuah ritel.

Di dunia ini bisa jadi ada token crypto lain yang memberikan hak pada pemegang token untuk melihat streaming selama 10 jam pada blockchain video sharing. Token crypto lainnya bahkan bisa mewakili mata uang crypto lainnya, misalnya token crypto yang setara dengan 15 bitcoin pada sebuah blockchain. Token crypto semacam itu dapat diperjual belikan dan ditransfer kepada pengguna blockchain yang bervariasi. Dari penjelasan di atas, kamu bisa memahami apa itu token crypto bukan?

Cara Kerja Koin Crypto

Cara kerja token crypto hampir sama dengan vending machine atau tanpa penjual dengan memanfaatkan pihak ketiga. Penjual atau pihak ketiga ketika transaksi token crypto digantikan oleh sistem pencatatan yang terdesentralisasi. Walau begitu, masih ada pihak sekuritas yang menjadi jembatan pembelian dan penjualan token memakai uang fiat. Token Crypto umumnya dibuat, didistribusikan, diedarkan, dan dijual melalui proses Initial Coin Offering (ICO) yang melibatkan crowdfunding dalam mendanai proyek.

Aset crypto ini sering berguna sebagai unit transaksi dalam blockchain yang diciptakan memakai template standar seperti yang ada di jaringan Ethereum yang bisa membuat pengguna membuat token. Blockchain jenis itu bekerja di konsep kontrak pintar atau aplikasi terdesentralisasi, yang mana kode yang bisa diprogram dan dijalankan sendiri dipakai dalam memproses dan mengelola banyak transaksi yang ada di blockchain.

sem*ntara itu, pada teknologi blockchain, token menjadi bentuk mata uang digital yang bisa ditransfer ke pihak lain untuk pembayaran. Ketika melakukan transaksi, baik itu untuk penerimaan atau pengiriman, Smart Contract (perangkat kode yang dipakai untuk pencatatan pada token crypto) akan mencatat dan membuatnya tidak bisa direkayasa.

Perbedaan Token Crypto dengan Koin Crypto

Token dan koin crypto sangat sulit dibedakan, terlebih bila kamu tidak memahami latar belakang sebuah aset crypto. Untuk mengetahui perbedaan dua aset crypto tersebut, kamu harus membaca keterangan tentang sistem blockchain yang dipakai. Pada umumnya ada tiga perbedaan token dan koin crypto, yaitu sistem penyokong transaksi mata uang crypto atau blockchain, regulasi mengenai transfer, dan reputasi.

Sistem Blockchain Pada Crypto

Sebuah aset crypto akan dikatakan sebagai koin crypto bila mempunyai sistem blockchain sendiri. Hal ini tidak sama dengan token crypto yang beroperasi memakai sistem blockchain koin crypto. Token crypto yang berkembang bisa mulai membuat dan memakai blockchain-nya sendiri supaya dapat terlepas dari koin yang mulanya menaungi.

Regulasi Transfer Token dan Koin Crypto

Koin crypto tidak dapat melakukan transfer pada koin lain, sebab ada perbedaan sistem blockchain. Sedangkan token bisa melakukan transfer pada token lain selama masih ada pada sebuah blockchain. Misalnya token Aave bisa barter dengan token crypto Chainlink, sebab keduanya masih ada pada sistem blockchain-nya Ethereum.

Reputasi Token dan Koin Crypto

Token crypto dan koin crypto sama-sama dapat dijadikan menjadiobjek investasi. Walau demikian, kamu wajib melakukan riset tentang reputasi koin sebelum membeli aset crypto. Saat harga sebuah token jatuh, harga koin crypto yang dipakai sebagai blockchain-nya belum tentu ikut terpengaruh. Sebaliknya, bila harga sebuah koin crypto tumbang, maka berbagai token crypto yang berada di dalamnya bisa ikut tumbang.

Jadi, kini apa Kamu telah memahami mengenai apa itu token crypto serta perbedaannya dengan koin? Mulai terlebih dahulu masuk dalam investasi crypto agar pemahaman akan berbagai istilah crypto dapat kamu pahami.

Beda koin dengan token dalam Cryptocurrency

Pada Intinya Koin memiliki blockchain asli, sedangkan token hanya “menumpang”. Lebih murah untuk membuat token daripada koin yang harus membangun jaringan blockchain sendiri. Koin memiliki karakteristik seperti uang, yakni dapat digunakan sebagai alat pembayaran sekaligus investasi.

Berita Terkait

Sejarah dan Perkembangan Mata Uang Kripto

Cara Menjual Bitcoin Dari Trust Wallet

Apa Arti Crash Terra Pada Crypto dan Beyond, Ini Penjelasannya

Harga Kripto Melemah Gara-gara Suku Bunga The Fed Labil

Cheat Perkalian

Harga Bitcoin Hari Ini: Apa yang Mempengaruhi Nilainya?

Disclaimer: Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs keluarga besar PT. ANTERO INTI MEDIA dilindungi undang-undang hak cipta. dilarang memproduksi ulang, mengutip, tanpa izin dari fokus.co.id, atau setidaknya harus menyertakan sumber link aktif.

Komentar

Perbedaannya Token Crypto dengan Koin Crypto (2024)

FAQs

What's the difference between a crypto coin and token? ›

Coins are digital assets that operate on their own independent blockchain. Tokens are digital assets that operate on an existing blockchain network. While coins primarily function as a medium of exchange, tokens aim to offer a wider range of functionalities within a specific project's ecosystem.

How to identify fake cryptocurrency? ›

Signs of crypto scams include poorly written white papers, excessive marketing pushes, and get-rich-quick claims. Federal regulatory agencies, such as the Federal Trade Commission (FTC), and your crypto exchange are the best places to contact if you suspect you've been the victim of a scam.

Is Solana a coin or token? ›

Solana (SOL) is a high-performance blockchain platform aiming for fast and low-cost transactions. SOL token is used for network operations, governance, and staking on the Solana ecosystem.

How do you analyze a crypto token? ›

The cornerstone of fundamental analysis is earnings per share or EPS.
  1. How Does Cryptocurrency Work?
  2. Review the White Paper.
  3. Research the Team.
  4. Learn About the Leadership.
  5. Get to Know the Community.
  6. Understand the Technology.
  7. Understand the Vision.
  8. Review the Road Map.

Which is better coin or token? ›

The differences between coins vs tokens are subtle yet significant. A coin is always native to its blockchain, and there can only be one native token for any chain. Tokens, however, get built on top of an existing network, meaning one blockchain can have multiple tokens.

Is USDT a coin or token? ›

As a stablecoin, Tether is pegged or “tethered” to the US dollar, as the coin's name suggests, in order to minimise price volatility. Tether was created as a digital token that can be used across blockchains.

How to catch a crypto scammer? ›

Recognizing red flags such as guaranteed returns, lack of transparency, and pressure to act quickly can help identify cryptocurrency scams. Common types of scams include Ponzi schemes, phishing scams, and cloud mining scams. Scammers operate through phishing attacks and pump and dump schemes, among others.

How to check if a token is legit? ›

How to Identify a Scam Token?
  1. #1. Research About the Project.
  2. #2. Check the Team and their History.
  3. #3. Read the Whitepaper.
  4. #4. Check Exchange Listings.
  5. #5. Check Token Liquidity.
  6. #6. Look into Social Media Activities.
  7. #7. Consider Crypto's Price and Trading Volume.
  8. #8. Check Tokenomics.
Jan 16, 2024

Can I recover money from a crypto scammer? ›

Yes, it is possible to recover scammed cryptocurrency with legal action. However, it's essential to understand that crypto scam recovery services are not included in cryptocurrency tracing, which aims only to identify payment paths on the blockchain.

Which crypto to buy today? ›

Top Cryptos
NamePriceChange
ETH Ethereum264,079.0-921.0
USDT Tether USD89.25-0.59
BNB Binance Coin50,899.60560.71
SOL Solana12,795.00680.00
36 more rows

Which crypto will explode in 2024? ›

Here are the next cryptocurrencies that could explode in May 2024: Solana – A highly scalable smart contracts platform. Avalanche – A highly scalable alternative to Ethereum. Dogecoin – The original meme coin.

Is Ethereum a coin or token? ›

A “token” often refers to any cryptocurrency besides Bitcoin and Ethereum (even though they are also technically tokens). Because Bitcoin and Ethereum are by far the biggest two cryptocurrencies, it's useful to have a word to describe the universe of other coins.

How do you know if a crypto coin is good? ›

Pull the market metrics

Specifically, check a cryptocurrency's market capitalization, trading volume, and supply. Judging a cryptocurrency by market cap alone isn't recommended, but cryptocurrencies with a high market cap ($1 billion+) may be considered less risky due to their value potential.

How do you determine the value of a crypto token? ›

While supply and demand are the two key factors that determine the price of a cryptocurrency, there are however a range of other factors that may influence supply and demand - like utility, mass adoption, tokenomics, and market sentiment, all of which we'll explore in this guide.

How do you make a successful crypto token? ›

How to Create Your Own Crypto Token in 10 Easy Steps
  1. Define the purpose of your token. ...
  2. Choose a blockchain platform for your token. ...
  3. Select a token standard for your token. ...
  4. Design the token's name, symbol, supply, and distribution. ...
  5. Write the token's smart contract code. ...
  6. Test and deploy the token's smart contract.
Feb 26, 2024

Are all crypto coins tokens? ›

The main difference is that crypto coins have their own independent blockchain, whereas tokens are built on an existing blockchain. Crypto coins are designed to be used as currency, while crypto tokens are intended to represent an interest in an asset and facilitate transactions on a blockchain.

Is Ethereum a token or a coin? ›

A “token” often refers to any cryptocurrency besides Bitcoin and Ethereum (even though they are also technically tokens). Because Bitcoin and Ethereum are by far the biggest two cryptocurrencies, it's useful to have a word to describe the universe of other coins.

Is shiba inu a coin or token? ›

Shiba Inu is a cryptocurrency meme token launched by an anonymous founder called Ryoshi. Like Dogecoin (DOGE -10.34%), it's based on the Doge meme, which features a Shiba Inu dog. It even calls itself the "Dogecoin killer."

Is doge a coin or token? ›

Doge is the native cryptocurrency of dogecoin, a parody cryptocurrency based on a viral internet meme of a Shiba Inu dog. At first, the crypto project was created purely as a mockery of other cryptocurrency projects that were being launched at the time.

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Zonia Mosciski DO

Last Updated:

Views: 5717

Rating: 4 / 5 (51 voted)

Reviews: 90% of readers found this page helpful

Author information

Name: Zonia Mosciski DO

Birthday: 1996-05-16

Address: Suite 228 919 Deana Ford, Lake Meridithberg, NE 60017-4257

Phone: +2613987384138

Job: Chief Retail Officer

Hobby: Tai chi, Dowsing, Poi, Letterboxing, Watching movies, Video gaming, Singing

Introduction: My name is Zonia Mosciski DO, I am a enchanting, joyous, lovely, successful, hilarious, tender, outstanding person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.